Minggu, 20 Juni 2010

Tata Cara Pernikahan Betawi (Betawi Punye Gaye)






Sehari sebelum upacara perkawinan dilangsungkan, diadakan suatu acara yang disebut seseahan. Seserahan adalah upacara mengantar bahan-bahan yang diperlukan untuk keperluan pesta pada esok harinya dari pihak si pemuda. Antaran tersebut berupa beras, ayam, daging, kambing, sayur-mayur, bumbu-bumbu dapur, dan sebagainya.

Selain kambing dan ayam, semua barang antaran ditempatkan di dalam peti kayu yang disebut shie. (Dalam perkembangan selanjutnya shie diganti dengan bentuk parsel. Tiap macam bawaan dikemas dalam satu parsel. Oleh karena itu semakin banyak barang yang dibawa maka parselnya semakin banyak). Kambing dituntun dan ayam ditempatkan dalam keranjang. Peti-peti tadi kemudian dipikul beramai-ramai sambil diarak. Maksudnya agar orang mengetahui berapa jumlah shie untuk seserahan tersebut.

Upacara seserahan merupakan kewajiban bagi pihak keluarga pengantin pria untuk membantu peralatan pesta yang berlangsung di rumah pengantin wanita. Sementara itu, calon pengantin wanita mulai dipingit di rumah dan dirias oleh seorang perias wanita, serta dihibur oleh orang-orang tua khususnya kaum ibu. Selain menghibur calon pengantin wanita, kaum ibu juga memberi nasihat sebagai bekal bagi kelangsungan hidup calon pengantin tersebut.

Dikutip dari: http://r.yuwie.com/

Tidak ada komentar: